Pimpin Upacara Hari Guru di Tempatnya Bersekolah Dulu, Rico Waas: Tanpa Guru Saya Tidak Bisa Berdiri di Sini

- Penulis

Selasa, 25 November 2025 - 18:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN, LIBAS86.COM – Lagu “Himne Guru”  yang dilantunkan para siswa menjadi penutup upacara Peringatan Hari Guru Tahun 2025 di Lapangan SMP Negeri 1 Medan, Jalan Bunga Asoka, Selasa (25/11/2025). Rinai hujan yang turun sejak pagi tak mengurangi kekhidmatan acara. Bahkan, keharuan tampak jelas di wajah Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas.

Dengan mengenakan pakaian adat Melayu, Rico berdiri tegap sebagai pembina upacara meski bajunya basah oleh hujan. Kehadirannya menghadirkan suasana emosional, terlebih saat ia kembali ke tempatnya bersekolah dulu dan mengenang masa-masa sebagai murid di sekolah ini.

“Saya bersekolah di sekolah ini. Tanpa mereka, saya tidak bisa berdiri di sini,” ucap Rico dengan suara bergetar. “Guru-gurulah yang telah membentuk jati diri saya sebagai anak Medan yang belajar dan tumbuh di kota ini.”

Upacara tersebut diikuti pimpinan perangkat daerah, antara lain Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Benny Sinomba Siregar, Kadis Kominfo Arrahmaan Pane, Camat Medan Selayang Muhammad Husnul Hafiz Rambe, serta Kepala SMPN 1 Medan Hj. Rohanim. Di hadapan mereka, Wali Kota menegaskan bahwa jasa para guru tidak akan pernah lekang oleh waktu.

“Terima kasih yang tidak terhingga kepada para guru. Semangat tanpa lelah para guru adalah cinta kasih yang sangat luar biasa kepada bangsa ini,” ungkapnya.

Rico menyampaikan doa dan penghargaan mendalam bagi para guru, khususnya di Kota Medan.

“Selamat Hari Guru. Semoga Allah Tuhan Yang Maha Kuasa melindungi para guru dan kita semuanya. Terima kasih,” tutupnya.

Baca Juga :  Pemko Medan Adakan Job Fair Besar-Besaran, Komitmen Rico Waas Atasi Permasalahan Lapangan Pekerjaan

Selepas upacara, Rico menyalami satu per satu guru yang hadir. Senyum bangga dan haru terpancar dari wajah para pendidik yang menerima penghormatan tersebut—meski hujan belum juga reda.

Pada upacara itu, Wali Kota juga membacakan amanat tertulis Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti. Disampaikannya, pemerintah terus berupaya meningkatkan kualifikasi, kompetensi, dan kesejahteraan guru di seluruh Indonesia.

Tahun 2025, pemerintah menyediakan beasiswa sebesar tiga juta rupiah per semester bagi 12.500 guru untuk melanjutkan studi S1 melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau. Berbagai pelatihan juga digelar, seperti Pendidikan Profesi Guru, kepemimpinan sekolah, hingga pelatihan koding dan kecerdasan artifisial.

Untuk kesejahteraan, pemerintah memberikan tunjangan sertifikasi bagi guru non-ASN sebesar dua juta rupiah per bulan dan satu kali gaji pokok bagi guru ASN. Guru honorer mendapat insentif 300 ribu rupiah per bulan yang ditransfer langsung ke rekening masing-masing. Pemerintah juga berkomitmen menambah kuota beasiswa menjadi 150.000 guru serta menaikkan insentif honorer pada 2026.

Baca Juga :  Tingkatkan ... PAD Harus Dikejar Sampai Akhir Tahun, Rico Waas:"Evaluasi Pencapaian Penerimaan dan Tegaskan Progres".

Mu’ti menegaskan beratnya tantangan guru di tengah perubahan sosial dan perkembangan teknologi. Karenanya, pemerintah memperkuat perlindungan hukum bagi guru melalui kerja sama dengan Kepolisian RI, termasuk penyelesaian damai terhadap persoalan yang berkaitan dengan tugas mendidik di sekolah.

Guru, menurutnya, adalah agen pembelajaran dan peradaban yang membentuk karakter serta akhlak generasi bangsa. Ia mengajak seluruh pihak untuk semakin menghargai peran guru dan mengingatkan para murid agar memuliakan guru sebagai bentuk penghormatan kepada ilmu dan masa depan mereka.

“Guru hebat, Indonesia kuat,” pungkasnya.

Penulis : LBS86/ RG

Editor : REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Forwaka Sumut Bentuk Relawan Peduli Bencana, Jurnalis Peduli dan Bermanfaat pada Korban Banjir.
Dorong Pemko Medan Maksimalkan Anggaran Penanganan Banjir, Antonius Tumanggor Usulkan Dua Perahu Karet per Kelurahan.
Aplikasi Sinergi Siduta Resmi Launching, Kadisnaker Medan :” Wujud komitmen Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan untuk menghadirkan pelayanan prima di bidang ketenagakerjaan”.
PC PMII Madina Dukung Pemerintah Perkuat Penanganan Bencana: Akses Jalan Rusak, Bantuan Disalurkan Lewat Jalur Udara
Aktivis Madina Syaparuddin Pohan: Bencana yang Melanda Sumatera Utara Sudah Layak Ditetapkan sebagai Bencana Nasional.
Miris … Kepala BPBD Kota Medan Ngaku Bukan Malaikat dan Pemuas Masyarakat Ketika Korban Bencana Banjir Mengeluh.
Pemko Medan Salurkan Makanan untuk Korban Banjir di Medan Barat.
Forwaka Kabupaten Asahan Resmi Dilantik.
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 21:25 WIB

Forwaka Sumut Bentuk Relawan Peduli Bencana, Jurnalis Peduli dan Bermanfaat pada Korban Banjir.

Minggu, 30 November 2025 - 18:05 WIB

Dorong Pemko Medan Maksimalkan Anggaran Penanganan Banjir, Antonius Tumanggor Usulkan Dua Perahu Karet per Kelurahan.

Sabtu, 29 November 2025 - 19:29 WIB

PC PMII Madina Dukung Pemerintah Perkuat Penanganan Bencana: Akses Jalan Rusak, Bantuan Disalurkan Lewat Jalur Udara

Sabtu, 29 November 2025 - 14:34 WIB

Aktivis Madina Syaparuddin Pohan: Bencana yang Melanda Sumatera Utara Sudah Layak Ditetapkan sebagai Bencana Nasional.

Sabtu, 29 November 2025 - 07:24 WIB

Miris … Kepala BPBD Kota Medan Ngaku Bukan Malaikat dan Pemuas Masyarakat Ketika Korban Bencana Banjir Mengeluh.

Berita Terbaru