Dari Pena ke Palu Keadilan: Cerita Inspiratif Kajari Madina, Yos Arnold Tarigan

- Penulis

Rabu, 29 Oktober 2025 - 17:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MADINA, LIBAS86.COM – Perjalanan karier Yos Arnold Tarigan layak disebut inspiratif. Mantan wartawan kriminal ini kini dipercaya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kejaksaan Negeri Mandailing Natal (Madina).

Sebelum mengenakan toga jaksa, Yos sempat bekerja di Harian Medan Bisnis di Kota Medan pada 2008–2009. Ia kerap meliput isu hukum dan kriminal, hingga akhirnya tumbuh keinginan untuk menjadi bagian dari penegak hukum.

Baca Juga :  Program P4GN di Madina Belum Maksimal, Tim Terpadu Diharapkan Segera Aktif

“Saya sudah suka membaca sejak kecil. Dari membaca saya belajar menulis, dan dari menulis saya belajar memahami hukum,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lulusan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) ini melanjutkan kariernya di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara pada 2011 sebagai staf Penerangan Hukum. Di sela tugas, ia menempuh pendidikan Magister Hukum (S2) dan lulus pada 2013. Tahun itu pula ia mengikuti Pendidikan Pembentukan Jaksa (PPPJ) dan ditempatkan di Kejaksaan Negeri Kabanjahe.

Baca Juga :  Geledah Pelindo I dan KSOP Belawan, Kejati Sumut Cari Bukti Dugaan Korupsi PNBP Jasa Kepelabuhan dan Kenavigasian

Kariernya terus menanjak. Yos pernah menjabat Kasi Pidsus Kejari Tapanuli Selatan, lalu Kasi Pidsus Deliserdang, dan terakhir Kasi Penerangan Hukum Kejati Sumut. Kini, dengan pengalaman luas di bidang intelijen dan pidana khusus, ia dipercaya memimpin Kejari Madina.

Baca Juga :  Dugaan Alih Lahan 13,5 Hektar Senilai Rp. 1,35 T Bekas Rencana Perumahan IKIP yang Dilaporkan FKSM Sumut ke Kejatisu Jalan Ditempat

“Menegakkan hukum bukan hanya soal pasal, tapi juga rasa keadilan masyarakat,” tegasnya.

Dari ruang redaksi hingga ruang sidang, Yos Arnold Tarigan membuktikan bahwa pena dan palu keadilan sama-sama digunakan untuk satu tujuan: mencari kebenaran.

Penulis : LBS86/ SP

Editor : REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Geledah Pelindo I dan KSOP Belawan, Kejati Sumut Cari Bukti Dugaan Korupsi PNBP Jasa Kepelabuhan dan Kenavigasian
Penyidikan Korupsi Dana Hibah KPU Tanjungbalai Diduga Mengendap di Kejari, FKSM Sumut Akan Lapor ke Jaksa Agung dan Kajati Sumut, Kastel : Telah Periksa 60 Saksi
Sabar Lagi Nunggu Pengacara Diva
Kasus Tragis Paskibra Madina, Berkas Pembunuhan DF Resmi P21
Kasus Dugaan Penggelapan Dana Panwascam Rp107 Juta, Polres Madina Segera Panggil Kepala Sekolah SMPN 2 Tambangan
Soal Pasien Tak Bisa Dijenguk, Kasat Narkoba dan Petugas Rehab Amelia Angkat Bicara
Berawal dari Video Tak Senonoh di TikTok, Kini Viral Dugaan Hina Wartawan, Kadis Pertanian Madina Turunkan Inspektorat
Program P4GN di Madina Belum Maksimal, Tim Terpadu Diharapkan Segera Aktif
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:51 WIB

Geledah Pelindo I dan KSOP Belawan, Kejati Sumut Cari Bukti Dugaan Korupsi PNBP Jasa Kepelabuhan dan Kenavigasian

Rabu, 29 Oktober 2025 - 17:17 WIB

Dari Pena ke Palu Keadilan: Cerita Inspiratif Kajari Madina, Yos Arnold Tarigan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:24 WIB

Penyidikan Korupsi Dana Hibah KPU Tanjungbalai Diduga Mengendap di Kejari, FKSM Sumut Akan Lapor ke Jaksa Agung dan Kajati Sumut, Kastel : Telah Periksa 60 Saksi

Rabu, 29 Oktober 2025 - 07:23 WIB

Kasus Tragis Paskibra Madina, Berkas Pembunuhan DF Resmi P21

Selasa, 28 Oktober 2025 - 21:04 WIB

Kasus Dugaan Penggelapan Dana Panwascam Rp107 Juta, Polres Madina Segera Panggil Kepala Sekolah SMPN 2 Tambangan

Berita Terbaru