Targetkan 10 -15 Persen Banjir Dapat di Reduksi, Rico Waas Tinjau Kolam Detensi Selayang

- Penulis

Selasa, 18 November 2025 - 22:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tinjau Kolam Detensi Selayang, Rico Waas Targetkan dapat Mereduksi 10 -15 Persen Banjir.

MEDAN, LIBAS86.COM – Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas meninjau kolam Detensi Selayang di Jalan Abdul Hakim, Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang (18/11/2025). Peninjauan ini dilakukan terkait dengan rencana pengembangan kolam Detensi selayang yang didanai oleh World Bank.

Dalam peninjauan ke Kolam Detensi, Rico Waas bersama Direktur Sungai dan Pantai Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Pihak World Bank terlihat berdiskusi sembari melihat papan yang berisikan rencana dan target pengembangan Kolam Detensi Selayang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan Rico Waas, kolam Detensi selayang akan dikerjakan mulai tahun depan. Ditargetkan kolam detensi ini nantinya bisa mereduksi banjir di wilayah selayang sekitar 10- 15 persen.

“Nantinya Banjir disekitar wilayah Kecamatan selayang termasuk di jalan Dr Mansyur dapat direduksi sekitar 10- 15 persen dengan adanya kolam Detensi”, kata Rico Waas.

Baca Juga :  Pimpin Upacara Hari Guru di Tempatnya Bersekolah Dulu, Rico Waas: Tanpa Guru Saya Tidak Bisa Berdiri di Sini

Dijelaskan Rico Waas, proyek ini didanai World Bank, harapannya Kota Medan jadi prioritas penanganan banjir di Indonesia. karena tingkat kompleksitas kota kita termasuk urbanisasinya dan penduduk yang banyak bisa jadi poin diutamakan, karena banyak masyarakatnya terdampak banjir terutama di tengah kota.

“Kota Medan juga menjadi kota Metropolitan, tapi masih ada banjir dan masyarakat yang terdampak. Harapan kami ini bisa direduksi secara perlahan melalui tahapan-tahapan yang sudah direncanakan seperti kolam Detensi,” kata Rico Waas.

Ditambahkan Rico Waas, tahapan dan rencana lainnya yang dilakukan dalam penanganan banjir di kota Medan adalah rencana pengerjaan, Medan Flood Control yang akan dibuka, di Lau Simeme, pelebaran sungai Badera, dan pelebaran Selayang.

“Ini semua tahapan yang dilakukan untuk dapat mereduksi banjir di Kota Medan. Semoga perlahan banjir di kota Medan dapat teratasi”, ujar Rico Waas didampingi Asisten Ekbang Citra Effendi Capah, Plt Kadis SDABMBK Gibson Panjaitan, Kadis Lingkungan Hidup Melvi Marlabayana dan Kabag Umum Ridho Nasution serta Camat Medan Selayang Hafiz Rambe.

Baca Juga :  Aktivis Madina Syaparuddin Pohan: Bencana yang Melanda Sumatera Utara Sudah Layak Ditetapkan sebagai Bencana Nasional.

Menurut Rico Waas, konsep yang baik untuk reduksi banjir akan kita coba. Namun apa yang sudah dikonsep dan direncanakan akan diutamakan, mudah-mudahan bisa berfungsi dengan baik.

“Kita juga sambil mencari cara dan solusi di titik lain yang tidak bisa terserap , seperti daerah yang jauh dari sungai, Drainase yang belum sempurna dan wilayah yang berbentuk kuali. Apa yang kita lakukan sudah melalui kajian yang tepat dan diawasi oleh BWS”, Sebut Rico Waas.

Sebelumnya Kasatker BWS, Dony Hermawan mengatakan, proyek Kolam Detensi Selayang akan ada pengerjaan berupa galian sedalam lima meter dan penataan kawasan sekitar kolam. Ada dua item yang dikerjakan yakni landscaping, dan memperbesar kapasitas kolam, jadi lanjutan dari program Pemko Medan.

Baca Juga :  Safari Isya di Masjid Tsamaratul Iman, Rico Waas Jemput Aspirasi Masyarakat & Salurkan Bantuan Hingga Puluhan Juta

“Anggaran tambahan senilai Rp15 miliar. Pengerjaan dimulai di bulan Januari, dan terget selesai Desember 2026. Area ini melanjutkan luas tampungan 100.000 lahan. Sudah dipancang tinggal digali untuk recash air tanah, dan cadangan air baku yang dipakai saat kemarau. Kolam Detensi ini dapat menjadi pengendali banjir dengan memotong puncak banjir 10-15 persen,” katanya.

Ditambahkan Dony, karena ini hanya dapat mereduksi banjir sekitar 10- 15 persen maka kalau mau optimal ada program lanjutan. Dimana masih ada permasalahan tanah untuk pelebaran, dan normalisasi Sungai Selayang.

“Setelah kolam Detensi ini akan ada normalisasi sungai Selayang sepanjang 4 Kilometer, normalisasi dengan bawah 6 meter dan atas permukaan sekitar 12 meter,” pungkas Dony.

Penulis : LBS86/ RG

Editor : REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Forwaka Sumut Bentuk Relawan Peduli Bencana, Jurnalis Peduli dan Bermanfaat pada Korban Banjir.
Dorong Pemko Medan Maksimalkan Anggaran Penanganan Banjir, Antonius Tumanggor Usulkan Dua Perahu Karet per Kelurahan.
Aplikasi Sinergi Siduta Resmi Launching, Kadisnaker Medan :” Wujud komitmen Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan untuk menghadirkan pelayanan prima di bidang ketenagakerjaan”.
PC PMII Madina Dukung Pemerintah Perkuat Penanganan Bencana: Akses Jalan Rusak, Bantuan Disalurkan Lewat Jalur Udara
Aktivis Madina Syaparuddin Pohan: Bencana yang Melanda Sumatera Utara Sudah Layak Ditetapkan sebagai Bencana Nasional.
Miris … Kepala BPBD Kota Medan Ngaku Bukan Malaikat dan Pemuas Masyarakat Ketika Korban Bencana Banjir Mengeluh.
Pemko Medan Salurkan Makanan untuk Korban Banjir di Medan Barat.
Forwaka Kabupaten Asahan Resmi Dilantik.
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 21:25 WIB

Forwaka Sumut Bentuk Relawan Peduli Bencana, Jurnalis Peduli dan Bermanfaat pada Korban Banjir.

Minggu, 30 November 2025 - 18:05 WIB

Dorong Pemko Medan Maksimalkan Anggaran Penanganan Banjir, Antonius Tumanggor Usulkan Dua Perahu Karet per Kelurahan.

Sabtu, 29 November 2025 - 19:29 WIB

PC PMII Madina Dukung Pemerintah Perkuat Penanganan Bencana: Akses Jalan Rusak, Bantuan Disalurkan Lewat Jalur Udara

Sabtu, 29 November 2025 - 14:34 WIB

Aktivis Madina Syaparuddin Pohan: Bencana yang Melanda Sumatera Utara Sudah Layak Ditetapkan sebagai Bencana Nasional.

Sabtu, 29 November 2025 - 07:24 WIB

Miris … Kepala BPBD Kota Medan Ngaku Bukan Malaikat dan Pemuas Masyarakat Ketika Korban Bencana Banjir Mengeluh.

Berita Terbaru