LKTI Ruang Berkontribusi Gagasan dan Riset bagi Generasi Muda

- Penulis

Jumat, 7 November 2025 - 08:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN, LIBAS86.COM – Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mengatakan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) BRIDA Medan 2025 bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan ruang penting bagi generasi muda untuk berkontribusi melalui gagasan dan riset.

“Yang kita lombakan bukan hal-hal remeh, tapi sesuatu yang esensial dan berkualitas untuk kota ini dan bangsa ini,” kata Rico Waas dalam sambutannya saat menutup LKTI BRIDA Medan dan penyerahan piala kepada para pemenang di Gedung PKK Medan, Kamis (6/11/2025).

Wali Kota memberikan apresiasi tinggi kepada para peserta dan pemenang LKTI. Ia menyebut mereka sebagai gambaran masa depan Kota Medan yang cerdas, inovatif, dan berani berpikir untuk kemajuan bangsa. “Kalau ingin melihat wajah Kota Medan 20 atau 30 tahun lagi, lihatlah wajah para pemenang hari ini. Mereka inilah yang nanti akan membangun bangsa ini dengan pikirannya.”

Rico Waas menekankan pentingnya keberanian berpikir dan menyampaikan ide tanpa pamrih.

“Yang paling penting sekarang adalah mereka yang mau memberikan pikiran berani untuk bangsa tanpa memikirkan benefit pribadi. Cerdas itu penting, tapi kalau kecerdasannya hanya disimpan untuk diri sendiri, apa faedahnya?” tegasnya.

Ia pun mengapresiasi beragam tema karya tulis peserta, mulai dari artificial intelligence, ekonomi hijau (green economy), hingga pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Rico Waas bahkan menyoroti antusiasme peserta dari berbagai jenjang pendidikan, termasuk siswa sekolah dasar yang tampil percaya diri di hadapannya.

“Anak-anak Kota Medan ini potensial dalam berpikir dan berani tampil. Ini luar biasa,” ujarnya.

Wali Kota berharap LKTI BRIDA menjadi pemicu lahirnya lebih banyak ruang kreatif bagi anak muda untuk berinovasi.

Baca Juga :  Buka Festival Pasar Rakyat, Rico Waas: Momentum Untuk Meningkatkan Ekonomi UMKM dan Pedagang.

“Ini adalah starting point. Akan banyak lomba-lomba lain ke depan yang bisa menangkap kreasi anak muda Kota Medan,” tandasnya disambut tepuk tangan hadirin.

Kepala BRIDA Medan, Benny Iskandar, melaporkan, pelaksanaan LKTI BRIDA Medan 2025 berlangsung sukses sejak tahap pendaftaran pada akhir September hingga presentasi final pekan lalu. Menurutnya, para juri dan panitia dibuat kagum oleh kualitas ide peserta yang terdiri atas kategori SD, SMP, SMA/SMK/MA, mahasiswa, dan umum.

Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung penyelenggaraan lomba, termasuk Kadin Kota Medan, para juri, dan relawan panitia yang berkontribusi tanpa dukungan anggaran negara.

Salah satu gagasan yang menarik perhatian datang dari tim mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) yang meraih Juara I Kategori Mahasiswa. Tim beranggotakan Jafar Hamzah Pulungan, Deviana Sari, dan Naswa Sahira ini meneliti peran digitalisasi dalam mendukung green economy di Kota Medan menuju smart city. “Intinya, kami ingin melihat seberapa besar digitalisasi bisa mendorong ekonomi hijau di Medan,” ujar Deviana.

Baca Juga :  Tingkatkan ... PAD Harus Dikejar Sampai Akhir Tahun, Rico Waas:"Evaluasi Pencapaian Penerimaan dan Tegaskan Progres".

Penelitian yang dilakukan selama satu bulan itu menunjukkan bahwa digitalisasi memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan ekonomi hijau inklusif. Tim UINSU berharap kegiatan seperti LKTI dapat terus diadakan setiap tahun untuk menumbuhkan semangat riset di kalangan generasi muda.

“Dari risetlah kebijakan yang baik bisa lahir,” ujar Deviana, diamini Jafar yang menambahkan bahwa hasil penelitian mereka dapat menjadi masukan bagi kolaborasi BRIDA, perbankan, dan pemerintah daerah.

Penulis : LBS86/ RG

Editor : REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Forwaka Sumut Bentuk Relawan Peduli Bencana, Jurnalis Peduli dan Bermanfaat pada Korban Banjir.
Dorong Pemko Medan Maksimalkan Anggaran Penanganan Banjir, Antonius Tumanggor Usulkan Dua Perahu Karet per Kelurahan.
Aplikasi Sinergi Siduta Resmi Launching, Kadisnaker Medan :” Wujud komitmen Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan untuk menghadirkan pelayanan prima di bidang ketenagakerjaan”.
PC PMII Madina Dukung Pemerintah Perkuat Penanganan Bencana: Akses Jalan Rusak, Bantuan Disalurkan Lewat Jalur Udara
Aktivis Madina Syaparuddin Pohan: Bencana yang Melanda Sumatera Utara Sudah Layak Ditetapkan sebagai Bencana Nasional.
Miris … Kepala BPBD Kota Medan Ngaku Bukan Malaikat dan Pemuas Masyarakat Ketika Korban Bencana Banjir Mengeluh.
Pemko Medan Salurkan Makanan untuk Korban Banjir di Medan Barat.
Forwaka Kabupaten Asahan Resmi Dilantik.
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 21:25 WIB

Forwaka Sumut Bentuk Relawan Peduli Bencana, Jurnalis Peduli dan Bermanfaat pada Korban Banjir.

Minggu, 30 November 2025 - 18:05 WIB

Dorong Pemko Medan Maksimalkan Anggaran Penanganan Banjir, Antonius Tumanggor Usulkan Dua Perahu Karet per Kelurahan.

Sabtu, 29 November 2025 - 19:29 WIB

PC PMII Madina Dukung Pemerintah Perkuat Penanganan Bencana: Akses Jalan Rusak, Bantuan Disalurkan Lewat Jalur Udara

Sabtu, 29 November 2025 - 14:34 WIB

Aktivis Madina Syaparuddin Pohan: Bencana yang Melanda Sumatera Utara Sudah Layak Ditetapkan sebagai Bencana Nasional.

Sabtu, 29 November 2025 - 07:24 WIB

Miris … Kepala BPBD Kota Medan Ngaku Bukan Malaikat dan Pemuas Masyarakat Ketika Korban Bencana Banjir Mengeluh.

Berita Terbaru